penjodohan murai batu

Menjodohkan murai, setiap breeder mempunyai cara nya masing-masing dalam penjodohan murai batu,

dikarenakan burung murai batu mempunyai karakter yg berbeda-beda, ada yg mudah proses penjodohan nya, dan ada yg susah proses penjodohannya.

kuncinya adalah SABAR, TELITI, dan HATI-HATI.

Syarat menjodohkan maurai batu adalah keduanya sudah dewasa secara kelamin.

PROSES penjodohan murai batu

1. Jantan dan betina di mandikan dulu, kemudian tempel sangkar dekat saja kurang lebih 10 cm, asal tdk bisa saling mematuk. Pakan cukup voer total saja, untuk jangkrik cukup pagi sore dua-dua.

2. Taruh tempat yang sunyi dan tenang, kalau situasinya banyak lalu lalang orang, dikrodong sebelah saja, proses ini sampai keduanya tenang, bisa 3 -4 hari. jangan di pindah2.

3. Lepas betina kekandang penangkaran, jantan tetap disangkar, plangkringan jantan dibuat tembus dan wadah pakan batina tempel disangkar jantan supaya sering berdekatan. Settingan pakan tidak berubah, amati kalau betina sering mlangkring diplangkringan jantan dengan tenang, sijantan juga sudah tenang, betina sering bunyi-bunyi terbang kesana kemari, itu sudah mulai suka sama jantannya, proses ini 3-4 hari.

4. sore hari menjelang petang, betina suruh mandi. Selesai mandi pintu sangkar jantan dibuka supaya keluar sendiri. biasanya langsung mandi, selesai mandi sibuk ngerapiin bulu masing2, awasi terus gimana reaksi jantan, kalau mengejar betina kemudian betina terpojok, jantan matok terus terusan bahkan tdk dilepas, segera semprot jantanya, klo cuna ngejar2 hanya sesekali matok, jantan sambil bunyi-bunyi itu gakpapa, itu tandanya mau minta kawin, jadi harus bisa membedakan antara mau minta kawin sama ngajar (KDRT). pengawasan sampai burung tdk lagi ngejar-ngejar jangan sampai betina atau jntan jadi korban.

5. setelah jodoh pakan full serangga.

semoga bermanfaat untuk rekan-rekan breeder pemula

sumber di ambil dari facebook Markosim